Mengingat akibatnya yang fatal, penyakit
distempar harus segera diatasi. Kemungkinan akibat fatal yang timbul
akan semakin dapat diminimalisir mana kala sistem imun kucing tinggi.
Artinya, semakin kebal sistem pertahanan
tubuh kucing terhadap virus ini, maka kemungkinan penyebaran virus
dalam tubuh semakin kecil, dan sebaliknya.
Cara pengobatan yang bisa kamu
upayakan untuk mencegah meluasnya virus yaitu memberikan antibiotik
kepada kucing. Antibiotik ini nantinya akan membantu kucing membangun
kembali sistem imun tubuhnya. Selain
itu, berikan asupan vitamin A dan B. kedua vitamin ini juga akan
membantu tubuh memperbaiki sel rusak, dan menguatkan tubuh.
Jika
kamu ragu, karena usaha diatas tidak membawa hasil signifikan atau
perbaikan, sebaiknya hubungi dokter hewan, agar kucing kamu bisa
terselamatkan.
Karena
gejala akutnya juga ditandai dengan kucing muntah serta diare, biasanya
kucing akan diberi resep dokter untuk menangani gejala muntabernya.
Membawa kucing yang terserang distemper ke dokter juga akan membantu kucing mengurangi dehidrasi.
Karena dokter akan memberi kucing cairan infus yang untuk mengganti cairan tubuh yang hilang selama diare. Sehingga kucing tak akan terlalu lemas.
Melakukan cek up rutin tiap 6 bulan sekali pada kucing kamu juga bisa dilakukan dalam rangka memantau kesehatannya.
Meskipun
distemper di klaim tidak menular ke manusia, tak ada salahnya kamu
tetap menjaga kontak dengan masker dan sarung tangan untuk menghindari
kontak langsung virus ini kepada kamu.
Melihat kucing peliharaan lincah, riang dan sehat akan menjadi kesenangan tersendiri karena memelihara kucing dapat memperbaiki mood pemiliknya. Serta mendatangkan pahala jika kita mampu menjaga dan merawat kucing dengan baik.
Comments
Post a Comment